Menjelajahi Candi-Candi Bersejarah di Malang

exploreaja.web.id - Malang, kota yang tidak hanya dikenal dengan pemandangan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan warisan sejarah yang kental, memiliki beberapa candi yang menarik untuk dikunjungi. Dari candi Hindu hingga Buddha, setiap candi menawarkan sekilas tentang sejarah dan budaya yang kaya di Malang. Berikut ini adalah beberapa candi di Malang yang dapat Anda kunjungi untuk mendapatkan pengalaman berwisata sejarah yang tak terlupakan.


Candi Badut: Keindahan Arsitektur Masa Kerajaan Kanjuruhan

Candi Badut adalah salah satu candi tertua di Malang yang dibangun pada masa Kerajaan Kanjuruhan. Candi ini diyakini telah berdiri sejak tahun 760 Masehi, dan masih kokoh hingga sekarang. Berlokasi di Tidar, Kota Malang, Candi Badut memancarkan pesona klasik dari relief-relief yang mengisahkan cerita Ramayana dan Mahabharata.


Candi Badut

Di area candi, terdapat taman yang indah dan rapi, menjadikannya tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Selain berwisata, Anda juga dapat merasakan kedamaian yang disuguhkan oleh suasana sekitar candi yang tenang dan asri. Mengunjungi Candi Badut seolah membawa Anda kembali ke masa lalu, saat agama Hindu masih sangat kental di tanah Jawa.


Candi Jago: Tempat Bermeditasi dan Belajar Sejarah

Terletak di Desa Tumpang, Candi Jago adalah salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga bagi masyarakat Malang. Candi ini terkenal dengan arsitektur uniknya yang memiliki relief mendetail, menggambarkan kisah-kisah dari Tantri Kamandaka dan cerita-cerita Buddha. Dibangun pada abad ke-13, Candi Jago awalnya berfungsi sebagai tempat bermeditasi dan tempat ziarah bagi umat Buddha.


Candi Jago

Salah satu hal yang menarik dari Candi Jago adalah adanya relief cerita Panji, yang jarang ditemukan pada candi lainnya di Jawa. Selain itu, candi ini juga menjadi saksi bisu dari perkembangan agama Hindu-Buddha di Nusantara. Bagi Anda yang ingin memperdalam pengetahuan sejarah, Candi Jago adalah pilihan tepat untuk dikunjungi.


Candi Kidal: Menghormati Raja Anusapati

Candi Kidal adalah sebuah candi yang dibangun untuk menghormati Raja Anusapati, salah satu raja Kerajaan Singhasari. Candi ini terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Berdasarkan prasasti yang ditemukan, Candi Kidal diperkirakan dibangun pada tahun 1248 Masehi, beberapa tahun setelah Raja Anusapati wafat.


Candi Kidal

Relief-relief di Candi Kidal menceritakan kisah Garudeya, yang memiliki pesan tentang kebebasan dari belenggu. Sehingga, candi ini dianggap sebagai tempat suci untuk berziarah dan mengenang jasa-jasa raja. Dengan arsitektur khas Jawa Timur, Candi Kidal juga sering menjadi objek penelitian bagi para arkeolog yang tertarik dengan perkembangan budaya Hindu di Indonesia.


Candi Singosari: Kejayaan Kerajaan Singhasari

Tidak lengkap rasanya membahas candi di Malang tanpa menyebutkan Candi Singosari. Sebagai salah satu candi terbesar di Malang, Candi Singosari memiliki daya tarik yang luar biasa. Dibangun pada masa Kerajaan Singhasari, candi ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi Raja Kertanegara, raja terakhir Singhasari.


Candi Singosari

Candi Singosari terkenal dengan patung-patung besar yang menghiasi area candi, termasuk patung Dwarapala yang menjaga pintu masuk kompleks candi. Patung ini dikenal karena ukurannya yang luar biasa besar dan menjadi ikon dari candi ini. Selain itu, pengunjung juga bisa menemukan arca Siwa, Brahma, dan Wisnu yang menggambarkan ajaran Tri Murti dalam agama Hindu.


Candi Sumberawan: Candi Buddhis dengan Pesona Alam

Jika Anda ingin merasakan ketenangan dan kedamaian, Candi Sumberawan adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Terletak di kaki Gunung Arjuna, candi ini memiliki suasana yang sangat sejuk dan alami. Berbeda dengan candi-candi lainnya yang didominasi oleh arsitektur Hindu, Candi Sumberawan adalah candi Buddhis yang diyakini sebagai tempat bermeditasi para biksu pada masanya.


Candi Sumberawan

Candi ini tidak memiliki relief yang rumit, melainkan berbentuk stupa yang sederhana. Meski demikian, keindahan Candi Sumberawan terletak pada lingkungannya yang alami dan tenang, sehingga pengunjung dapat merasakan kedamaian yang mendalam. Mengunjungi Candi Sumberawan adalah pilihan yang sempurna bagi Anda yang ingin menenangkan pikiran dan merasakan harmoni dengan alam.


Candi Jawi: Memadukan Dua Aliran Kepercayaan

Terletak di perbatasan Malang dan Pasuruan, Candi Jawi adalah salah satu candi yang unik karena memadukan unsur Hindu dan Buddha. Candi ini diduga dibangun pada masa Kerajaan Singhasari sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Kertanegara. Dengan relief yang menggambarkan kisah Mahabharata dan Ramayana, candi ini menjadi bukti nyata bagaimana aliran kepercayaan Hindu dan Buddha bisa hidup berdampingan di masa lalu.


Candi Jawi

Arsitektur Candi Jawi juga sangat menarik, dengan perpaduan antara bentuk candi Hindu dan stupa Buddhis. Selain itu, pemandangan alam di sekitar candi ini menambah pesona tersendiri bagi pengunjung yang datang. Candi Jawi adalah destinasi wisata sejarah yang menyuguhkan pelajaran tentang harmoni dan keberagaman.


Wisata Sejarah di Malang: Menghargai Warisan Budaya

Setiap candi di Malang memiliki ceritanya sendiri yang dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman kita. Dengan mengunjungi candi-candi ini, kita tidak hanya menikmati keindahan arsitektur kuno, tetapi juga belajar menghargai warisan budaya yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Untuk lebih mengenal dan mengeksplorasi lebih banyak tentang candi di Malang, pastikan Anda mengunjungi situs resmi kami di ExploreAja, tempat Anda dapat menemukan informasi menarik seputar destinasi wisata lainnya di Malang.